Ada berbagai macam cara untuk menanam bunga lavender diantaranya dengan cara Steak ataupun dari biji atau benih bunga lavender. Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menanam bunga lavender Anda harus mengenal bunga berwarna ungu yang memiliki bau sangat harum. Dalam bahasa ilmiah lavender berarti Lavandula Officinalis artinya bunga bersemak yang memiliki bunga berwarna ungu. Bunga ini banyak tumbuh disekitar wilayah selatan Laut Tengah hingga ke Afrika Tropis menuju kearah timur India. Selain itu penyebarannya juga banyak di kawasan Eropa.
Bunga lavender biasanya digunakan dalam acara ritual bangsa Romawi atau dikenal sebagai lavare yang berarti mencuci atau menyegarkan. Mungkin yang rasanya sangat segar mampu menyerap endropin dalam tubuh sehingga berkhasiat untuk merileksasikan otak. Sehingga bunga ini dapat menenangkan dalam jiwa, batin dan rohani bagi yang menghirupnya. Oleh sebab itu bunga lavender sering digunakan sebagai aroma therapy dan dapat dijadikan alternatif sebagai bahan untuk membuat aroma parfum. Bunga lavender juga memiliki berbagai macam jenis yang membedakan bukan hanya warna namun bisa dirasakan dari aroma baunya. Ada aroma lavender yang sangat menyengat namun ada juga yang aromanya soft.
Lavender yang berada dikawasan dataran tinggi memiliki kandungan minyak yang banyak. Bunga ini tetap dapat tumbuh meski berada dikawasan dataran rendah dengan syarat mendapat sinar matahari yang cukup dan mendapatkan makanan. Nantinya bunga yang dihasilkan tidak berbeda jauh dengan bunga yang tumbuh di area pegunungan. Untuk perawatan bunga lavender terbilang cukup mudah. Sebelum Anda melakukan proses menanam ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Agar nantinya mampu menghasilkan bunga yang bagus. Ada dua cara yang bisa dilakukan dalam menanam biji bunga lavender. Anda bisa memilih cara cold stratifying atau dengan cara penyemaian.
Cold Statifying merupakan cara menanam biji bunga lavender dengan merendam biji kedalam air kemudian memasukkannya ke dalam tisu atau kapas basah dan memasukkan kedalam plastik baru kemudian memasukkannya ke dalam kulkas sekitar satu bulan.
Video Panduan Cara Menanam Bunga Lavender
Proses Penyemaian bisa Anda lakukan melalui tahapan berikut. Meskipun caranya sedikit lebih rumit namun jika hasilnya jauh lebih bagus tidak ada salahnya anda untuk mencoba. Berikut kami ulas cara menanam bibit bunga lavender dengan proses penyemaian :
Cara Menanam Bibit Bunga Lavender
- Siapkanlah media untuk penyemaian. Langkah pertama Anda bisa mulai mencampur tanah, kompos dan sekam bakar dengan perbandingan sama. Sebelum Anda mulai merendam biji bunga lavender kedalam air hangat sekitar 2-12 jam fungsinya untuk mempercepat proses perkecambahan.
- Siapkan media untuk menanam. Disini Anda bisa memanfaatkan gelas bekas air mineral atau wadah plastik seperti pot kecil dan lain sebagainya.
- Mengisi wadah bagian bawah dengan kertas bekas baru kemudian mengisi wadah dengan tanah.
- Masukkan biji kedalam wadah dengan posisi memanjang Anda harus mengatur jarak agar tidak terlalu berdekatan. Baru kemudian tutupi media sedikit renggang dan semprot dengan air. Kemudian letakkan lavender di tempat yang terang dan hindari daerah yang mudah terkena air hujan. Sirami benih secara teratur agar tidak kekeringan.
- Biasanya benih lavender tumbuh sekitar 2-3 minggu, apabila sudah terlihat tumbuh Anda bisa mulai membuka pembungkus plastik. Jangan pindah bibit bunga lavender sebelum berumur 6–12 bulan agar nantinya batang lavender jauh lebih kuat. Baru setelah 6-12 bulan bisa dipindahkan ke dalam pot bunga.