Friday, February 3, 2017

Cara Bertanam Dan Merawat Cabe Paling Praktis

Cabe Rawit merupakan jenis sayuran yang paling diminati masyarakat. Sayuran ini banyak dipadukan dalam berbagi macam makanan. Rasanya pedas dan memiliki bentuk yang kecil berwarna merah. Siapa sangka dalam tanaman ini memliki banyak kandungan yang berguna bagi tubuh. Sayuran ini merupakan jenis tanaman dalam kelompok capsicum. Berikut kami jelaskan tentang manfaat cabe rawit bagi tubuh Anda :


  1. Cabe sangat berguna dalam membakar kalori dalam tubuh. Kemampuan cabe dalam membakar kalori sangat banyak sekitar 25%. Jadi cabe berkhasiat juga dalam melangsingkan tubuh. 
  2. Cabe memiliki kandungan Capcasin dimana ampuh dalam mengurangi resiko kanker. Hal ini sudah teruji di laboratorium di Inggris.
  3. Selain bermanfaat mengurangi resiko penyakit kanker cabe juga berkhasiat dalam merangsang hormon endhoprin dimana akan mampu meningkatkan nafsu makan Anda.
  4. Cabe memiliki kandungan vitamin C yang berguna untuk melambatkan penuaan dan mengatasi masalah kesuburan.
  5. Berkhasiat untuk menghilangkan resiko penyakit stroke, penyumbatan pembuluh darah, jantung koroner dan impotensi.

Begitu banyak manfaat cabe rawit untuk tubuh Anda. Pasti Anda ingin memetik sayuran satu ini dengan mudah. Anda bisa memulai dari sekarang untuk menanam cabe rawit. Cabe ini juga mampu menembus pasar dengan harga relatif mahal. Jadi Anda bisa jadikan untuk ajang bisnis. Lantas bagaimana cara menanam cabe rawit. Berikut ini akan kami kupas cara menanam cabe rawit : 

1. Siapkan Lahan Kosong Untuk Menanam Bibit



Langkah pertama yang harus dilakukan : Cangkulah tanah yang nantinya dijadikan persemaian bibit untuk sementara waktu. Dalam proses ini tidak memerlukan lahan yang luas. Kemudian Anda bisa menaburkan bibit diatas pupuk kandang yang sudah mulai mengering.

2. Pemilihan Bibit Cabit Rawit



Dalam proses ini dilakukan sebelum Anda melakukan persemaian. Usahakan untuk memilih jenis bibit cabe yang tua dan sehat. Kemudian Anda bisa menjemur dibawah sinar matahari secara langsung hingga benar-benar mengering.

3.  Lakukan Persemaian




Proses persemaian dilakukan dengan cara menebar biji cabe diatas lahan yang sudah Anda sediakan baru kemudian diatasnya bisa ditutup dengan jerami yang kering. Hal ini dapat dilakukan dengan tujuan agar cabai tidak mudah terbawa arus air apabila terkena hujan. Anda bisa menyirami setiap pagi dan sore hari

4. Penanaman Cabe Rawit di Lahan




Proses ini bisa dilakukan dengan cara memindahkan cabe kedalam lahan yang Anda sediakan untuk penanaman cabe. Biasanya cara ini dilakukan setelah hujan turun agar tanamannya tidak layu.

5. Perawatan Tanaman Cabe Rawit




Untuk perawatan cabe bisa dikatakan cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya. Anda bisa mencabuti rumput disekitar tanaman cabe agar tidak mengganggu proses pertumbuhannya. Dalam menanam tanaman pasti membutuhkan pupuk agar nantinya bisa lebih segar bisa diberikan sekitar 1 sendok makan ketika berusia 1 bulan. Untuk menghilangkan hama yang menyerang cabe bisa dilakukan dengan penyiraman pestisida. Cabe juga rentan dengan lalat buah.

6. Panen Cabe Rawit



Tahapan satu ini pasti yang paling dinanti oleh Anda. Proses panen bisa dilakukan ketika cabe berumur 3 bulan. Anda bisa memanen setiap 5 kali sehari. Pasti Anda sudah mengetahui mana cabe yang siap panen dan yng masih muda. Usahakan segera mengambil cabe yang berwarna merah karena jika dibiarkan akan cepat rontok. 

Cukup Mudah bukan proses penanaman dan perawatan cabe rawit. Tidak ada salahnya jika Anda mampu menghasilkan cabe dengan menanam sendiri di kebun atau halaman rumah Anda.

Artikel Terkait