Bunga krisan merupakan salah satu jenis bunga yang paling digemari banyak orang. Bunga satu ini memiliki keunikan tersendiri karena jenis tanaman perdu ini hanya tumbuh semusim. Bunga ini juga sangat popular di berbagai belahan dunia. Bunga ini memiliki ciri dengan pilihan warna yang bervariasi dan tahan lama.
Cara Membudidayakan Bunga Krisan
Banyak orang yang beralih profesi menjadi seorang petani bunga krisan karena dengan membudidayakan bunga krisan dinilai mampu dijadikan masa depan yang baik. Apabila Anda ingin memulai bisnis dengan menumbuhkan bunga krisan di sekitar halaman atau kebun bunga yang Anda miliki. Disini nanti kami akan mengupas cara paling mudah membudidayakan bunga krisan.
Sebelum melakukan proses penanaman bunga krisan. Hal yang harus dilakukan sedikit membutuhkan ketelitian dalam mengembangkan bisnis ini. Namun hal ini wajar saja bagi anda yang baru mengenal bunga krisan. Nanti seiring berjalannya waktu Anda pasti akan lebih memahami langkah yang paling penting dalam membudidayakan tanaman ini. Hal yang paling terpenting adalah semangat yang tinggi dan butuh kerja keras.
Kebun Bunga Krisan |
Dalam membudidayakan bunga krisan membutuhkan lahan yang memiliki suhu sebanyak 20 derajad hingga 26 derajat celcius. Namun bunga ini juga dapat tumbuh dilahan yang memiliki suhu 17 derajad hingga 30 derajat celcius. Saat melakukan pembibitan, bunga krisan membutuhkan kelembapan udara yang lumayan tinggi, yaitu sekitar 90 hingga 95 persen. Ketika bunga ini menjadi tanaman muda suhu yang dibutuhkan menurun sekitar 75 %. Tanaman jenis ini mampu berkembang dengan sangat baik di sekitar wilayah dengan ketinggian 700 hingga 1200 mdpl.
Melakukan Persiapan Lahan Untuk Bunga Krisan
Langkah yang pertama harus mengolah tanah untuk digemburkan. Baru nanti Anda bisa menambahkan pupuk kandang dengan dolomite ke dalam tanah agar mampu meningkatkan kesuburan dan keasaman tanah. Anda juga perlu mengetahui bahwa dalam bunga krisan juga memerlukan air yang sangat baik untuk proses drainase. Oleh karena itu Anda sebaiknya mampu mengatur keadaan lahan untuk dijadikan persyaratan. Paling penting lagi bahwa tanaman ini tidak dapat bertahan dari terjangan air hujan.
Benih Bunga Krisan |
Langkah awal sebelum melakukan proses penanaman adalah dengan memilih bibit krisan yang berkualitas. Bibit yang berkualitas tentunya berasal dari induk yang sama kualitasnya. Bibit tersebut harus bebas dari serangan hama dan sehat. Kadar air yang dikandung harus merata dan mempunyai sekitar 4 atau 5 daun yang warnanya hijau segar. Selain itu Anda juga perlu memperhatikan agar nantinya bibit tidak tercampur karena akan mempengaruhi kualitas hasil yang Anda panen.
Jika Anda sudah mendapatkan bibit yang baik, Baru menuju ke proses penanaman bibit krisan. Jika lahan yang sudah diolah dan dibuat guludan-guludan, membutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan sebelum proses penanaman agar nantinya lahan yang digunakan aman saat ditanami. Kemudin Anda mulai menanami lahan dengan bibit krisan yang memiliki jarak sekitar 70 tan/m2. Namun sebelum ditanami Anda harus membasahi terlebih dahulu. Baru kemudian anda bisa melakukan overhead irigasi setelah melakukan proses penanaman hingga selesai. Proses perawatan harus terus dilakukan dengan melakukan teknik penyiraman hingga bisa merapatkan daun-daun tanaman. Anda dapat memberi penerangan lampu di malam hari. Demikian proses budidaya bunga krisan semoga dapat bermanfaat bagi Anda.