Monday, February 6, 2017

Cara Okulasi Tanaman Durian dengan Mudah

Salah satu buah yang paling diminati masyarakat adalah buah durian. Rasanya yang gurih dan lezat membuat para pecintanya mengagumi jenis makanan ini. Buah satu ini identik dengan durinya yang tajam, berbau menyengat dan memiliki biji yang besar didalamnya. Durian pada umumnya memiliki ukuran sekitar 25 cm dengan buahnya yang lonjong. Ada berbagai macam warna kulit durian seperti warna hijau, kuning dan coklat. Tinggi batang pohon durian kurang lebih mencapai 30 m. Dengan daun yang berbentuk elips. Ada beberapa macam cara dalam teknik penanaman durian seperti halnya teknik okulasi. Lantas bagaimana cara penanaman durian dengan teknik okulasi ?


Teknik Okulasi

Teknik okulasi biasa disebut dengan teknik menempel (Oculatie) dalam bahasa Belanda. Teknik okulasi memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan teknik stek dan mencangkok. Untuk kelebihannya sendiri adalah dapat menghasilkan buah durian yang bermutu tinggi dari pada induknya. 

Tahapan Yang Harus Dilakukan Saat Proses Okulasi

1. Persiapkan Terlebih Dahulu Batang Bawah
Agar okulasi dapat berhasil usahakan mencari tanaman yang kulitnya mudah untuk dikupas dari batang kayunya. Bentuk irisan tergantung dari teknik okulasi yang Anda lakukan. Contohnya seperti melakukan irisan yang memiliki bentuk seperti huruf T. Ukurannya kurang lebih 20 cm diatas permukaan tanah. Jangan terlalu dalam saat mengiris batang durian.

2. Pengambilan Mata Tunas Durian
Saat mengambil mata tunas harus diambil dari ranting yang sudah terpilih dan memiliki banyak beberapa persyaratan yang harus dilakukan. Jangan mengambil ranting yang memiliki gejala menguning dan mengalami mutasi. Usahakan jangan mengambil ranting ketika siang hari karena kurang efektif dalam melakukan proses okulasi.

Pengambilan mata tunas bisa Anda lakukan dengan 3 cara yaitu berbentuk segi empat, sayatan dan berbentuk bulat dengan panjang 1, 5 cm secara horizontal. Kemudian Anda hubungkan ujung-ujung irisan sehingga akan membentuk segi empat.

3. Penyisipan Mata Tunas Durian
Saat melakukan penyisipan harus ekstra hati-hati. Syarat keberhasilan dari proses okulasi adalah pada tahapan penyisipan. Mata tunas yang Anda peroleh kemudian disisipkan dibawah kulit batang buah pohon dari buah durian yang sudah di iris.

Apabila Anda mengenakan pisau lakukan bulatan tunas kemudian di tempelkan tepat pada irisan bulat yang sudah Anda buat sebelumnya. Langkah selanjutnya ranting mata tempel dilakukan proses pencucian dan direndam dengan menggunakan klorox 10% tunggu selama 1 menit kemudian Anda bisa mengeringkannya.

4. Pengikatan Tempelan Pada Batang Buah Durian
Dalam mengikat tempelan Anda dapat menggunakan alat bantu pita plastik yang berasal dari polivinill klorida. Ukurannya sendiri sekitar 20 cm, lebar 1,5 cm dan ketebalannya 1 mm. Proses mengikatnya dengan cara ditempel dari bawah ke atas yang biasa disebut sistem genting.


5. Pembukaan Sayatan Batang Durian
Setelah Anda menunggu selama 2 minggu dari waktu proses pengikatan, saatnya Anda memeriksa apakah proses okulasi akan berhasil. Langkah selanjutnya dengan membuka ikatan dan melihat hasil tempelan. Disini ada dua kemungkinan yang akan terjadi jika mata tempelan berwarna hijau kemerahan atau hitam hal ini berarti tempelan tersebut tidak berhasil. Namun jika warna tempelan berwarna hijau segar dan masih melekat pada pohon ini berarti proses okulasi yang Anda lakukan berhasil.

6. Pemotongan Batang Pokok Durian
Langkah ini merupakan proses terakhir dalam okulasi ada beberapa tahapan yang harus dilakukan diantaranya : 

  • Memotong batang pokok sekitar 1 cm diatas mata tempelan dengan bentuk miring ke belakang sehingga nantinya apabila terkena air siraman atau air hujan dapat langsung jatuh ke bawah.
  • Tujuan dari memotong batang pokok agar tunas yang telah tumbuh dapat digunakan untuk mengikat batang yang nantinya tumbuh tegak lurus.
  • Saat melakukan pemotongan yang ketiga jangan dilakukan sekaligus. Untuk kedalaman potongan cukup setengah dari kediaman batang pokok, baru nantinya batang pokok dapat direbahkan.
Untuk detailnya silahkan lihat video teknik okulasi dan penyambungan durian dibawah ini :

Artikel Terkait